Postingan

Finite State Automata

Gambar
"Finite State Automata" Jenis State Automata : 1.Deterministic Finite Automata (DFA) Otomata berhingga yang pasti (tetap/tertentu)  Dari suatu state ada tepat satu state berikutnya untuk setiap simbol masukan yang diterima  2. Non-deterministic Finite Automata (NFA)  Dari suatu state ada 0, 1 atau lebih state berikutnya untuk setiap simbol masukan yang diterima   Otomata berhingga yang tidak pasti   Untuk NFA harus dicoba semua kemungkinan yang ada sampai terdapat satu yang mencapai state akhir.  Penerapan Finite Automata Mesin asbtrak berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler) dan dapat diimplementasikan secara nyata. FSA didefinisikan sebagai pasangan 5 Tupel → M = ( Q , ∑ , δ , S , F ). Keterangan : Q : Himpunan hingga state. ∑ (Sigma) : Himpunan hingga simbol input (alfabet). δ (Delta) : Fungsi transisi, menggambarkan transisi state FSA akibat pembacaan simbol inp

Pohon Penurunan Tata Bahasa Bebas Konteks

Gambar
"Pohon Penurunan Tata Bahasa Bebas Konteks" Parsing Pohon (tree) adalah suatu graph terhubung tidak sirkuler, yang memiliki satu simpul (node) yang disebut akar dan dari situ memiliki lintasan ke setiap simpul. Pohon penurunan (derivation tree/parse tree) berguna untuk menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string (untai) dengan cara menurunkan simbol-simbol variabel menjadi simbol-simbol terminal. Contoh Soal : 1.  S → AA A → AAA | a | bA | Ab Untai yang dicari : bbabaaba Jawaban : S => A A => b A A => bb A A => bba A => bba A AA => bba A AA => bbab A AA => bbaba A A => bbaba A bA => bbabaab A => bbabaaba Pohon Penurunan : 2. S → AB A → Aa | bB B → a | Sb Untai yang dicari : baabaab Jawaban : S => A B => Aa B => A aSb => b B aSb => baa S b => baa A Bb => baab BB b => baabaab Pohon Penurunan : 3. S → Ba | Ab A → Sa | Aab | a B → Sb | Bba | b Untai yang dicari : bbaaabb

Penyederhaan Tata Bahasa Bebas Konteks

Gambar
"Penyederhaan Tata Bahasa Bebas Konteks" Sebuah Tata Bahasa Bebas Konteks dapat disederhanakan dengan melakukan : Penghilangan Produksi Useless Penghilangan Produksi Unit Penghilangan Produk Empty Berikut adalah penjelasan dari setiap teknik penyederhanaan : 1. Penghilangan Produksi Useless (a) Produksi Useless adalah produksi yang memuat simbol variabel yang tidak memiliki turunan ke terminal-terminal seluruhnya. (b) Produksi yang tidak akan mencapai turunan apapun dari simbol awal sehingga produksi itu disebut redundan Contoh : S  → Ab | Bcd A → BB | Adc B → Bca | b C → b Kesimpulan : a. A  → Adc tidak memiliki penurunan yang menuju terminal maka dinyatakan useless. b. B → Bca tidak memiliki penurunan yang menuju terminal maka dinyatakan useless. c. yang menyebabkan S → Bcd tidak memiliki penurunan. d. C bersifat redundan Hasil Penyederhanaan : S → Ab A → BB 2. Penghilangan Produksi Unit (a)  Produksi

Desimal Positif & Negatif dan Konversi Biner

Gambar
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung Desimal Positif dengan Desimal Negatif yang kemudian akan dikonversikan ke dalam bentuk Biner lalu dihitung desimal ke dalam bentuk biner, apakah sama dengan hasil ketika dalam bentuk Desimal. Sekilas Materi : Bentuk Komplemen dalam Biner 1. One Complement One complement berguna untuk membantu dalam mencari biner dari bentuk desimal negatif. Dioperasikan dengan 0011 Atau lebih simplenya 0 menjadi 1 dan 1 menjadi 0 tanpa mengubah nilai paling depan yang melambangkan tanda negatif (-). Contoh :    0001 0110           Yang tadinya 00010110 menjadi 00010110    0000 0011  ===========+      0001 1001 2. Two Complement Two complement adalah bilangan negatif direpresentasikan dengan cara menambahkan satu pada bentuk komplemen satu. Jika tadi di One Complement bernilai 00011001 Maka bentuk keduanya   00011001                 1 ===========+   00011010 Contoh 1: 1. Menjumlahkan Desimal Negatif dengan D

Sistem Bilangan Komputer

Gambar
          Number system, Format bilangan komputer atau sistem bilangan komputer merupakan sebuah cara untuk mewakili besaran yang berasal dari sebuah item fisik. System bilangan memakai sebuah bilangan basis atau base otr radix atau dikenal dengan bilangan dasar yang menjadi tertentu. Dalam kaitan nya dengan komputer, terdapat 4 jenis system bilangan yang di ketahui yakni : decimal (basis 10), biner (basis 2), octal (basis 8), dan juga hexadecimal (basis 16). Berikut Penjelasan macam-macam Sistem Bilangan Komputer : Biner Biner atau basis 2 merupakan system bilang yang terbagi daei 2 simbol yakni 0 dan juga 1. Bilangan biner atau basis 2 ini di kenal kan dan di populerkan oleh john von Neumann. Dan untuk system bilangan modern itu di cetus kan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz di abad ke 17. Pada sistem bilangan komputer basis 2 atau binner ini merupakan suatu dasar dari seluruh system bilangan berbasis digital. Di system binner, anda bisa mengkonversi nya ke pada system bilan